Search
Berlangganan
Menu
- Artikel (12)
- Dongeng (2)
- Game PC (1)
- Kesehatan (2)
- Multimedia (5)
- Pelajaran (16)
- Software FullVersion (6)
- Tips/Trik (3)
- Tutorial (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
A. Mempersiapkan Peralatan Dalam
Pembuatan Dokumentasi Video Sederhana
1. Kamera
Video (Camcorder)
Komputer
adalah media yang digunakan dalam melakukan proses pengeditan hasil rekaman.
Dalam hal ini, computer yang kita gunakan harus dilengkapi dengan perangkat
lunak video editor seperti ulead
video studio dan lain-lain.
CD
digunakan sebagai media penyimpanan hasil rekaman yang telah diedit
(disempurnakan) oleh komputer
B. Membuat Rencana/Rancangan
Pengambilan Gambar
I.
Persiapan
Pengambilan Gambar dan video
1. Mempersiapkan
alat-alat yang akan digunakan dalam pembuatan dokumentasi video.
Seperti : Kamera (Camcorder), computer,
CD.
2. Menyusun
perencanaan pengambilan gambar dan video yang akan didokumentasikan.
Ø Menentukan
lokasi pengambilan gambar dan video yang akan didokumentasikan.
Ø Waktu
pengambilan gambar dan video.
Ø Objek
yang kita rekam.
Ø Cara
pengambilan gambar dan video.
3. Rencana
pengeditan Video.
II.
Pengambilan Gambar dan video
Teknik pengambilan gambar :
1.SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR (CAMERA ANGLE).
a.Bird Eye View : Pengambilan gambar yang dilakukan dari atas di ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-benda lain yang tampak di bawah begitu kecil.
b.High Angle.
Teknik pengambilan gambarnya dengan sudut pengambilan gambar tepat diatas objek,pengambilan gambar yang seperti ini memilki arti yang dramatik yaitu kecil atau kerdil.
c.Low Angle
Pengambilan gambar teknik ini yakni mengambil gambar dari bawah si objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle.Kesan yang di timbulkan yaitu keagungngan atau kejayaan.Biasanya teknik ini sering di gunakan untuk membuat sebuah karakater monster atau manusia raksasa.
d.Eye Level
Pengambilan gambar ini dengan sudut pandang sejajar dengan mata objek,tidak ada kesan dramatik tertentu yang di dapat dari eye level ini, yang ada hanya memperlihatkna pandangan mata seseorang yang berdiri.
e.Frog Level.
Sudut pengambilan ini di ambil sejajar dengan permukaan tempat objek menjadi sangat besar.
2.UKURAN GAMBAR[FRAME SIZE]
a.Extreem Close-up [ECU].
Pengambilan gambar sangat dekat sekali,hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek.
Fungsinya untuk kedetilan suatu objek.
b.Big Cloe-up[BCU].
Pengambilan gambar hanya sebatas kepala hingga dagu objek.
Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang di keluarkan oleh objek.
c.Close-up[CU].
Ukuran gambar hanya sebatas dari ujung kepala hingga leher.
Fungsinya untuk memberi gambaran jelas tetang objek.
d.Medium Close-up[MCU].
Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada.
Fungsinya untuk mempertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.
e.Mid Shoot[MS].
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang.
Fungsinya memperlihatkan sosok objek secara jelas.
f.Kneel Shoot[KS].
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut.
Funsinya hampir sama dengan Mid Shoot.
g. Full Shoot[FS]
Pengambilan gambar penuh dari kepala hingga kaki.
Fungsinya memeperlihatkan objek beserta lingkungannya.
h.Long Shoot [LS]
Pengambilan gambar lebih luas dari pada Fool Shoot.
Untuk mnujukan objek dengan latar belakangnya.
i.Extreem Long Shoot [ELS].
Pengambilan gambar melebihi long Shoot,menampilan linkungan si objek secara utuh.
Untuk menunjukkan objek tersebut bagian dari lingkungannya.
j.1 Shoot.
Pengambilan gambar satu objek.
Fungsinya memperlihatkan seseorang atau benda dalam frame.
k.2 Shoot.
Pengambilan gambar 2 objek
Untuk memperlihatkan adegan 2 orang yang sedang berkomunikasi.
l.3.Shoot
Pengambilan gambar 3 objek untuk memperlihatkan 3 orang yang sedang mengobrol.
m.Group Shoot
Pengambilan gambar sekumpulan objek
Untuk memperlihatkan adegan sekelompok orang dalam melakukan aktifitas.
a.Bird Eye View : Pengambilan gambar yang dilakukan dari atas di ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-benda lain yang tampak di bawah begitu kecil.
b.High Angle.
Teknik pengambilan gambarnya dengan sudut pengambilan gambar tepat diatas objek,pengambilan gambar yang seperti ini memilki arti yang dramatik yaitu kecil atau kerdil.
c.Low Angle
Pengambilan gambar teknik ini yakni mengambil gambar dari bawah si objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle.Kesan yang di timbulkan yaitu keagungngan atau kejayaan.Biasanya teknik ini sering di gunakan untuk membuat sebuah karakater monster atau manusia raksasa.
d.Eye Level
Pengambilan gambar ini dengan sudut pandang sejajar dengan mata objek,tidak ada kesan dramatik tertentu yang di dapat dari eye level ini, yang ada hanya memperlihatkna pandangan mata seseorang yang berdiri.
e.Frog Level.
Sudut pengambilan ini di ambil sejajar dengan permukaan tempat objek menjadi sangat besar.
2.UKURAN GAMBAR[FRAME SIZE]
a.Extreem Close-up [ECU].
Pengambilan gambar sangat dekat sekali,hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek.
Fungsinya untuk kedetilan suatu objek.
b.Big Cloe-up[BCU].
Pengambilan gambar hanya sebatas kepala hingga dagu objek.
Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang di keluarkan oleh objek.
c.Close-up[CU].
Ukuran gambar hanya sebatas dari ujung kepala hingga leher.
Fungsinya untuk memberi gambaran jelas tetang objek.
d.Medium Close-up[MCU].
Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada.
Fungsinya untuk mempertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.
e.Mid Shoot[MS].
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang.
Fungsinya memperlihatkan sosok objek secara jelas.
f.Kneel Shoot[KS].
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut.
Funsinya hampir sama dengan Mid Shoot.
g. Full Shoot[FS]
Pengambilan gambar penuh dari kepala hingga kaki.
Fungsinya memeperlihatkan objek beserta lingkungannya.
h.Long Shoot [LS]
Pengambilan gambar lebih luas dari pada Fool Shoot.
Untuk mnujukan objek dengan latar belakangnya.
i.Extreem Long Shoot [ELS].
Pengambilan gambar melebihi long Shoot,menampilan linkungan si objek secara utuh.
Untuk menunjukkan objek tersebut bagian dari lingkungannya.
j.1 Shoot.
Pengambilan gambar satu objek.
Fungsinya memperlihatkan seseorang atau benda dalam frame.
k.2 Shoot.
Pengambilan gambar 2 objek
Untuk memperlihatkan adegan 2 orang yang sedang berkomunikasi.
l.3.Shoot
Pengambilan gambar 3 objek untuk memperlihatkan 3 orang yang sedang mengobrol.
m.Group Shoot
Pengambilan gambar sekumpulan objek
Untuk memperlihatkan adegan sekelompok orang dalam melakukan aktifitas.
III.
Pengeditan
Setelah
selesai dalam pengambilan gambar dan video, langkah berikutnya adalah melakukan
pengeditan melalui komputer menggunakan aplikasi video editor, yang dilakukan dalam pengeditan adalah sebagai
berikut :
1.
Memilih
gambar-gambar dan video yang bagus untuk didokumentasikan.
2.
Menentukan/memasukkan
audio (musik) untuk mendokumentasikan gambar dan video.
3.
Menentukan judul dokumentasi video.
4.
Menyusun
gambar-gambar dari awal hingga akhir rekaman.
5.
Melakukan
Pemotongan Video.
6.
Memberi efek-efek
dan animasi pada video dan gambar.
7.
Melakukan
penyimpanan data hasil editan ke computer.
C. Penyimpanan
Hasil Dokumentasi
Untuk
mempermudah dan menjaga hasil rekaman dalam menyimpan dokumentasi yang kita
selesaikan, alangkah baiknya kita membuat hasilnya ke dalam bentuk CD yaitu
melalui burning data ke dalam CD sehingga dapat diputar pada VCD atau DVD
Player.
1 Comments
Tweets
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
banyak sekali manfaat dari konten ini, terima kasih sudah membuatnya
BalasHapuskunjungi website kami : https://bieproduction.com/