Search
Berlangganan
Menu
- Artikel (12)
- Dongeng (2)
- Game PC (1)
- Kesehatan (2)
- Multimedia (5)
- Pelajaran (16)
- Software FullVersion (6)
- Tips/Trik (3)
- Tutorial (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
1. Perpindahan
Penduduk
Perpindahan penduduk mengakibatkan
daerah yang didatangi menjadi sangat padat. Misalnya, perpindahan penduduk ke
kota-kota besar. Semakin padat jumlah penduduk, semakin luas permukaan yang
dibutuhkan. Perkampungan kumuh memengaruhi kualitas kesehatan manusia.
Selain itu, meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan pencemaran lingkungan meningkat. Akibatnya, keseimbangan ekosistem menjadi meningkat.
Selain itu, meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan pencemaran lingkungan meningkat. Akibatnya, keseimbangan ekosistem menjadi meningkat.
2. Penggunaan Kendaraan
Bermotor
Bahan bakar dibutuhkan untuk menjalankan
kendaraan bermotor. Bahan bakar dapat
berupa bensin dan solar. Pembakaran bahan bakar menyebabkan polusi udara.
Pembakaran tersebut antara lain menghasilkan gas karbon dioksida menjadi
bertambah. Hal ini mengakibatkan bumi semakin panas. Kondisi ini mengakibatkan
beberapa jenis makhluk hidup kesulitan beradaptasi. Beberapa diantaranya ada
yang mati, dan keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.
3. Penebangan
Dan Pembakaran Hutan
Hutan memiliki banyak fungsi, di antaranya sebagai
pengatur suhu lingkungan, pengatur kelembapan, pengatur cadangan air, tempat
berlindung dan berkembang biak hewan liar, penyedia oksigen bagi manusia dan
hewan, mencegah erosi, menahan angin, dan masih banyak lagi. Penebangan dan pembakaran hutan dapat membuat
hutan menjadi gundul. Akibat penebangan
dan pembakaran hutan adalah :
a)Punahnya berbagai jenis hewan karena tidak mempunyai
tempat berlindung.
b)Suhu lingkungan meningkat.
c)Ketika musim hujan tiba, maka tidak ada akar-akar
tumbuhan yang akan menahan jatuhnya air hujan dan menyerapnya di dalam
tanah. Akibatnya lapisan tanah bagian
atas yang banyak mengandung humus akan hanyut terbawa air hujan dan menyebabkan
tanah menjadi tandus.
d)Terjadi banjir dan tanah longsor.
4. Perburuan Liar
Manusia sering memburu hewan-hewan di hutan untuk
dimanfaatkan bagian-bagian tubuhnya.
Apabila perburuan itu dilakukan secara liar maka akan mempengaruhi
keseimbangan ekosistem, karena hal itu akan memutus jaring-jaring makanan
dihutan itu.
5. Pembangunan
Industri (Pabrik)
Manusia
membangun pabrik untuk membuat barang-barang yang dibutuhkan. Namun, pembuatan pabrik juga memiliki sisi
negatif karena akan menghasilkan limbah pabrik.
Apabila limbah pabrik itu tidak diolah terlebih dahulu maka akan
mengakibatkan polusi, baik polusi tanah, udara maupun polusi air.
6. Penggunaan Pupuk Yang Berlebih
Para petani biasanya melakukan
beberapa cara agar hasil pertaniannya tetap baik dan banyak. Cara-cara yang
dilakukan oleh para petani itu, di antaranya dengan pemupukan dan pemberantasan
hama. Pupuk tanaman yang digunakan para petani ada dua macam, yaitu pupuk alami
dan pupuk buatan
Pupuk buatan yang berlebihan jika kena air
hujan akan larut dan terbawa air ke sungai atau danau. Akibatnya di tempat
tersebut terjadi penumpukan unsur hara sehingga gulma tumbuh subur. Eceng
gondok tumbuh dengan subur sampai menutupi permukaan sungai atau danau. Makhluk
hidup dalam sungai atau danau tersebut akan berkurang karena sinar matahari
yang dibutuhkan tidak sampai ke dasar sungai atau danau.
7. Pembuangan Limbah Dan Sampah
Sebagian besar aktivitas yang
dilakukan manusia pasti menghasilkan sampah atau limbah. Mulai dari limbah
rumah tangga, pertanian, transportasi, sampai limbah industri. Plastik yang
digunakan sebagai pembungkus merupakan contoh limbah rumah tangga. Pestisida
jika digunakan berlebihan dapat menjadi limbah pertanian. Asap kendaraan
merupakan limbah transportasi. Adapun contoh limbah industri berupa limbah cair
dan asap. Sampah dan limbah tersebut ada yang mudah diuraikan dan ada pula yang
sulit diuraikan. Jika pengolahan sampah tidak dilakukan dengan benar, yang
terjadi adalah kerusakan lingkungan.
8. Kegiatan Pembangunan
Pembangunan jalan yang melewati hutan dapat merusak lingkungan. Pohon-pohon yang menjadi
tempat tinggal dan sumber makanan hewan ditebang sehingga hewan
tersebut terancam keberadaannya. Aktivitas ini sangat mengganggu keseimbangan
lingkungan. Daerah-daerah di sekitar perbukitan dapat terkena bencana,
seperti banjir dan tanah longsor.
9. Kegiatan Penambangan
Pengeboran minyak dan
penambangan mineral secara terbuka pun
akan menimbulkan kerusakan lingkungan. Pengeboran minyak dan pertambangan
terbuka dapat mengurangi sumber daya alam dan mencemari daerah sekitarnya.
Akibat kegiatan tersebut cukup sulit untuk ditanggulangi dan
menyebabkan suatu daerah menjadi tidak produktif.
0 Comments
Tweets
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)